Gambar Komik Anekdot Sindiran Halus
Contoh Komik Anekdot Sindirin Berbagai Isu
Contoh komik anekdot sindiran bisa ditemui dalam berbagai jenis media, seperti koran, media sosial, blog, website dan lain-lain. Isinya kritikannya juga tentang berbagai peristiwa dan isu yang disampaikan melalui teks-teks lucu dan kreatif.
Berikut ini adalah beberapa contoh komik yang berisi anekdot sindiran, yang diambil dari berbagai sumber.
Komik pastinya sudah tidak asing lagi bagi siapapun. Bagaimana dengan komik anekdot sindiran, yang mulai marak di berbagai media. Agak berbeda dengan komik biasanya, komik anekdot berisi cerita-cerita lucu tentang orang atau peristiwa penting yang terjadi di sekitar kita.
Komik anekdot menjadi favorit banyak orang karena dianggap bisa mewakili kegelisahan mengenai suatu keadaan. Komik anekdot sindiran biasanya berisi tentang isu-isu politik, ekonomi, sosial dan lain sebagainya, terutama yang menyangkut kepentingan hidup masyarakat.
Hidup di dalam suatu negara dan di tengah masyarakat seringkali ada masalah-masalah yang menimbulkan keresahan. Komik anekdot yang berisi sindiran menjadi jalan untuk mengungkapkan kritik dengan cara yang lucu dan kreatif.
Contoh teks anekdot tentang sosial.
"Apa itu suatu masalah kak? Itu kan hak mereka menggunakan barang dan pakaian merek apa pun bukan urusan kita." "Mungkin semua itu tampak terlihat begitu elit tapi coba kamu perhatikan pada penampilan rambut mereka yang berwarna cokelat muda disemir layaknya orang bule, selain itu beju yang mereka gunakan semuanya berwarna baby pink serta sepatu yang mereka gunakan sudah terlalu tinggi. Apakah pantas jika seorang pejabat berpenampilan seperti layaknya seorang turis?" "Apa kakak tidak tahu bahwa mereka hendak pergi ke luar negeri untuk menyelenggarakan sebuah konser," ucap sang adik sambil tersenyum. 10. Contoh teks anekdot tentang kebersihan. "Sebelumnya maaf pak, saya tadi tidak bermaksud gitu," jawab pria itu. "Masih aja ngeles alesan padahal udah ketahuan," sahut petugas kebersihan. "Jadi gini pak, saya ini hobi main basket, dan saya tadi sedang mencoba latihan dengan melempar sampai ke tong sampah di sana." Pria berdasi menjawab sambil menunjuk tong sampah di dekatnya. Akhirnya petugas kebersihan meninggalkan pembicaraan sambil bergumam berbicara dalam hati, "Ada-ada saja, dasar orang-orang zaman sekarang tambah aneh aja". 11. Contoh teks anekdot tentang politik. foto: freepik.com Di suatu siang, ada dua bocah yang tengah bercanda di bawah pohon rindang. Bagus: Anton, kita main tebak-tebakan, yuk! Kursi apa yang membuat orang lupa ingatan? Anton: Kursi goyang! Orang yang duduk di atas kursi goyang akan mengantuk dan tertidur. Saat tidur, orang kan lupa. Bagus: (Tertawa) Meski lucu, tapi jawabanmu salah. Anton: Hmm kursi apa, ya? Bagus: Jawabannya adalah kursi DPR! Anton: Lho, kok begitu? Bagus: Jelas, lah! Coba kamu ingat, sebelum duduk di kursi DPR, banyak caleg yang berjanji macam-macam agar masyarakat memilih mereka. Tapi setelah merasakan kursi DPR, sekejap saja mereka hilang ingatan akan janji-janjinya. Anton: Oh, iya, betul juga.
"Apa itu suatu masalah kak? Itu kan hak mereka menggunakan barang dan pakaian merek apa pun bukan urusan kita."
"Mungkin semua itu tampak terlihat begitu elit tapi coba kamu perhatikan pada penampilan rambut mereka yang berwarna cokelat muda disemir layaknya orang bule, selain itu beju yang mereka gunakan semuanya berwarna baby pink serta sepatu yang mereka gunakan sudah terlalu tinggi. Apakah pantas jika seorang pejabat berpenampilan seperti layaknya seorang turis?"
"Apa kakak tidak tahu bahwa mereka hendak pergi ke luar negeri untuk menyelenggarakan sebuah konser," ucap sang adik sambil tersenyum.
Ciri-Ciri Teks Anekdot Sindiran
Teks anekdot memiliki perbedaan dengan teks-teks jenis lainnya. Agar bisa dikelompokkan sebagai teks anekdot sindiran, maka teks tersebut harus memenuhi beberapa ciri-ciri berikut ini.
Contoh teks anekdot tentang pendidikan.
Susi: "Dalam proses pembuatan bioetanol, glukosa diubah menjadi alkohol melalui proses fermentasi dengan salah satu rumusan C6H12O6 > 2C2H5OH+2CO2+2NADH2+Energi." Guru: "Bagus sekali susi, sekarang Juki, sebutkan contoh yang lain!" Juki waktu itu sedang melamun. Maklum ia belum sarapan gara-gara bangun kesiangan, padahal ibunya membuatkan nasi pecel yang sangat enak untuk sarapan keluarga. Maka, Juki tidak berkonsentrasi dengan pertanyaan gurunya dan ia pun menjawab sekenanya. Juki: "Beras dimasak menjadi nasi pak, lalu tempe mentah dicampur garam, bawang, dan ketumbar kemudian digoreng rasanya sangat gurih.Bila nasi dan tempe ini dipadukan dan ditambah dengan sambal pecel serta rebusan sayur dan kecambah, perbaduan beberapa unsur tersebut menjadi sarapan yang istimewa Pak!" Kontan seluruh kelas riuh karena tertawa. Guru: "Tenangtenangjangan ramai. Juki, kenapa jawabanmu demikian?" Juki: "Itu reaksi kimiawi pak." Guru: "Maksudmu?" Juki: "Bukankah bapak bilang bahwa semua proses pembuatan makanan merupakan proses kimiawi? Saya kira jawaban saya tadi merupakan jawaban yang paling mudah dimengerti tanpa harus menggunakan lambang rumus kimia yang bikin lapar pak." Sekali lagi semua murid tertawa melihat kelakuan Juki yang spektakuler. 9. Contoh teks anekdot tentang sosial. "Apa itu suatu masalah kak? Itu kan hak mereka menggunakan barang dan pakaian merek apa pun bukan urusan kita." "Mungkin semua itu tampak terlihat begitu elit tapi coba kamu perhatikan pada penampilan rambut mereka yang berwarna cokelat muda disemir layaknya orang bule, selain itu beju yang mereka gunakan semuanya berwarna baby pink serta sepatu yang mereka gunakan sudah terlalu tinggi. Apakah pantas jika seorang pejabat berpenampilan seperti layaknya seorang turis?" "Apa kakak tidak tahu bahwa mereka hendak pergi ke luar negeri untuk menyelenggarakan sebuah konser," ucap sang adik sambil tersenyum. 10. Contoh teks anekdot tentang kebersihan. "Sebelumnya maaf pak, saya tadi tidak bermaksud gitu," jawab pria itu. "Masih aja ngeles alesan padahal udah ketahuan," sahut petugas kebersihan. "Jadi gini pak, saya ini hobi main basket, dan saya tadi sedang mencoba latihan dengan melempar sampai ke tong sampah di sana." Pria berdasi menjawab sambil menunjuk tong sampah di dekatnya. Akhirnya petugas kebersihan meninggalkan pembicaraan sambil bergumam berbicara dalam hati, "Ada-ada saja, dasar orang-orang zaman sekarang tambah aneh aja". 11. Contoh teks anekdot tentang politik. foto: freepik.com Di suatu siang, ada dua bocah yang tengah bercanda di bawah pohon rindang. Bagus: Anton, kita main tebak-tebakan, yuk! Kursi apa yang membuat orang lupa ingatan? Anton: Kursi goyang! Orang yang duduk di atas kursi goyang akan mengantuk dan tertidur. Saat tidur, orang kan lupa. Bagus: (Tertawa) Meski lucu, tapi jawabanmu salah. Anton: Hmm kursi apa, ya? Bagus: Jawabannya adalah kursi DPR! Anton: Lho, kok begitu? Bagus: Jelas, lah! Coba kamu ingat, sebelum duduk di kursi DPR, banyak caleg yang berjanji macam-macam agar masyarakat memilih mereka. Tapi setelah merasakan kursi DPR, sekejap saja mereka hilang ingatan akan janji-janjinya. Anton: Oh, iya, betul juga.
Susi: "Dalam proses pembuatan bioetanol, glukosa diubah menjadi alkohol melalui proses fermentasi dengan salah satu rumusan C6H12O6 > 2C2H5OH+2CO2+2NADH2+Energi."
Guru: "Bagus sekali susi, sekarang Juki, sebutkan contoh yang lain!"
Juki waktu itu sedang melamun. Maklum ia belum sarapan gara-gara bangun kesiangan, padahal ibunya membuatkan nasi pecel yang sangat enak untuk sarapan keluarga. Maka, Juki tidak berkonsentrasi dengan pertanyaan gurunya dan ia pun menjawab sekenanya.
Juki: "Beras dimasak menjadi nasi pak, lalu tempe mentah dicampur garam, bawang, dan ketumbar kemudian digoreng rasanya sangat gurih.Bila nasi dan tempe ini dipadukan dan ditambah dengan sambal pecel serta rebusan sayur dan kecambah, perbaduan beberapa unsur tersebut menjadi sarapan yang istimewa Pak!"
Kontan seluruh kelas riuh karena tertawa.
Guru: "Tenangtenangjangan ramai. Juki, kenapa jawabanmu demikian?"
Juki: "Itu reaksi kimiawi pak."
Juki: "Bukankah bapak bilang bahwa semua proses pembuatan makanan merupakan proses kimiawi? Saya kira jawaban saya tadi merupakan jawaban yang paling mudah dimengerti tanpa harus menggunakan lambang rumus kimia yang bikin lapar pak."
Sekali lagi semua murid tertawa melihat kelakuan Juki yang spektakuler.
Teks Anekdot Sindiran
Anekdot sindiran tidak hanya disampaikan dalam bentuk komik saja, tetapi sering juga melalui teks atau tulisan. Tidak kalah menarik dari komik, teks anekdot sindiran juga bisa mengusung berbagai isu yang menarik, dari masalah sepele hingga yang serius.
Apa yang dimaksud teks anekdot itu? Teks anekdot merupakan sebuah karangan singkat yang isinya cerita lucu dengan sindiran ataupun kritikan didalamnya. Kritikan bisa ditujukan pada layanan publik, sosial, budaya, kebijakan pemerintah dan sebagainya.
Meskipun begitu, isi teks anekdot tidak hanya semata-mata hal yang lucu saja, tetapi juga bisa juga mengandung pesan moral tertentu ataupun sebuah kebenaran dari suatu peristiwa. Biasanya, masalah yang diangkat dalam teks anekdot adalah isu-isu terkait realita kehidupan masyarakat.
Karena disampaikan dengan cara yang lucu, maka kritikan yang ditujukan tidak akan menyinggung atau menghakimi seseorang. Itulah juga yang menjadi alasan kenapa banyak orang lebih suka menggunakan teks anekdot untuk menyampaikan kritikan ataupun sindiran.
Apa Itu Komik Anekdot Sindiran?
Pengertian anekdot adalah cerita lucu yang didalamnya mengandung pesan-pesan tersirat tentang suatu masalah. Tujuan anekdot biasanya untuk menyampaikan sindiran atau kritikan mengenai suatu isu atau permasalahan.
Mengacu dari penjelasan di atas, komik anekdot sindiran adalah gambar, meme ataupun karikatur dimana didalamnya mengandung pesan tersirat yang diselipkan oleh komikus, yang tujuannya untuk menyindir, menyentil dan juga mengkritik mengenai sesuatu hal.
Melalui komik anekdot yang isinya sindiran tersebut diharapkan pihak yang disindir ataupun disentil bisa melakukan perubahan yang lebih baik. Selama ini, komik semacam itu memiliki efektivitas cukup tinggi untuk mendorong terjadinya perubahan.
Komik Anekdot Tentang Sistem Pendidikan
Sistem pendidikan di Indonesia sudah mengalami kemajuan, guru yang terlatih dan memiliki kompetensi serta fasilitas pendukung yang canggih. Tapi kenapa, siswa-siswanya masih merasa letih?
Komik Anekdot Tentang Birokrasi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa birokrasi di negara tercinta ini seringkali berliku-liku dan ribet. Oleh sebab itu, kegelisahan mengenai birokrasi ini dituangkan dalam sebuah komik anekdot sindiran.
Contoh teks anekdot tentang kebersihan.
"Sebelumnya maaf pak, saya tadi tidak bermaksud gitu," jawab pria itu. "Masih aja ngeles alesan padahal udah ketahuan," sahut petugas kebersihan. "Jadi gini pak, saya ini hobi main basket, dan saya tadi sedang mencoba latihan dengan melempar sampai ke tong sampah di sana." Pria berdasi menjawab sambil menunjuk tong sampah di dekatnya. Akhirnya petugas kebersihan meninggalkan pembicaraan sambil bergumam berbicara dalam hati, "Ada-ada saja, dasar orang-orang zaman sekarang tambah aneh aja". 11. Contoh teks anekdot tentang politik. foto: freepik.com Di suatu siang, ada dua bocah yang tengah bercanda di bawah pohon rindang. Bagus: Anton, kita main tebak-tebakan, yuk! Kursi apa yang membuat orang lupa ingatan? Anton: Kursi goyang! Orang yang duduk di atas kursi goyang akan mengantuk dan tertidur. Saat tidur, orang kan lupa. Bagus: (Tertawa) Meski lucu, tapi jawabanmu salah. Anton: Hmm kursi apa, ya? Bagus: Jawabannya adalah kursi DPR! Anton: Lho, kok begitu? Bagus: Jelas, lah! Coba kamu ingat, sebelum duduk di kursi DPR, banyak caleg yang berjanji macam-macam agar masyarakat memilih mereka. Tapi setelah merasakan kursi DPR, sekejap saja mereka hilang ingatan akan janji-janjinya. Anton: Oh, iya, betul juga.
"Sebelumnya maaf pak, saya tadi tidak bermaksud gitu," jawab pria itu.
"Masih aja ngeles alesan padahal udah ketahuan," sahut petugas kebersihan.
"Jadi gini pak, saya ini hobi main basket, dan saya tadi sedang mencoba latihan dengan melempar sampai ke tong sampah di sana." Pria berdasi menjawab sambil menunjuk tong sampah di dekatnya.
Akhirnya petugas kebersihan meninggalkan pembicaraan sambil bergumam berbicara dalam hati, "Ada-ada saja, dasar orang-orang zaman sekarang tambah aneh aja".